IBU yang baru melahirkan mungkin agak bingung kapan harus memberikan ASI kepada si buah hati. Kebingungan pun terjadi lantaran seberapa lama waktu menyusui.
Laurel Schultz, MD, seorang dokter anak dari San Francisco, Amerika Serikat, menyarankan ibu yang baru keluar dari rumah sakit tidak ‘ngotot’ menyusui bayinya dalam waktu lama. Beri waktu agar puting bisa menyesuaikan diri.
“Ini seperti maraton. Anda pasti tak mau kelelahan di pertandingan awal,” nasihatnya.
Tentang berapa sering dan berapa lama ibu menyusui bayinya, Schultz menyarankan ibu baru memberikan ASI selama 10 hingga 15 menit pada masing-masing payudara.
“Di saat yang sama, saya akan mendorong mereka untuk lebih sering memberikan ASI. Misalnya setiap 3 hingga 4 jam sekali agar pasokan ASI bertambah. Kolostrum yang diproduksi di awal-awal menyusui sangat bermanfaat bagi bayi. Jadi saya ingin memastikan bayi mendapatkan banyak manfaat darinya,” ujarnya.
Beberapa dokter menyarankan para ibu membuat jadwal menyusui. Namun Schultz berpikir beda, menyusui harus dilakukan sesuai kebutuhan si bayi. Mungkin ada yang butuh susu setiap 2 jam, namun ada juga yang setiap 4 jam sekali.
Kadang-kadang beberapa orangtua mencemaskan jika bayi mengalami turun berat badan selama beberapa hari pertama dilahirkan. “Tapi itu normal jika bayi kehilangan berat badan kira-kira 10 persen pada awal kehidupannya,” tandas Schultz.(go4/RRN)
0 komentar:
Post a Comment